Selasa, 26 November 2013

LUNTUR BUDAYA DAN KESENIAN DI INDONESIA

Kesenian dan budaya di Indonesia adalah suatu mahakarya dari suku berbeda namun tetap satu bangsa dan negara yang luar biasa hebat dan juga sangat unik, bagi kalangan warga negara asing sama mereka melihat bahwa kesenian dan budaya di negara ini begitu luar biasa selain dari keindahan pemandangan yang menjadi daya tarik para wisatwan namun dari bidang seni dan budaya bisa menjadi daya tarik tersendiri, karena selain menjadi suatu tontonan yang menarik dan juga bisa sebagai menjadi ilmu pelajaran dan juga menambah wawasan kita sendiri.
Realita sekarang menunjukkan para generasi muda lebih memilih budaya asing disebabkan kurangnya perhatian dari masyarakat untuk terus mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan. Pendapat yang menyatakan bahwa budaya tradisional dianggap kolot seakan disetujui oleh sebagian besar masyarakat. Inilah yang mengikis budaya tradisional da akhirnya malah dilupakan oleh masyarakat.
Contoh yang dapat kita lihat adalah dari segi berpakaian. Umumnya, generasi muda saat ini lebih mengutamakan kemewahan yang nantinya dapat menunjukkan status social atau kasta mereka masing-masing. Atau contoh lainnya, merebaknya penggunaan internet yang justru dipergunakan sebagai transaksi illegal maupun situs porno yang akibatnya bisa merusak generasi kita. Tidak hanya itu, di berbagai sekolah pun sudah mulai mengganti kegiatan ekstrakurikuler gamelan menjadi ekstrakurikuler band. Juga di saluran televise nasional mulai menghentikan pertunjukan wayang kulit menjadi pertunjukan musik modern. Walaupun begitu, ada juga yang memodernisasikannya dengan kemunculan komedi tradisional modern, misalnya Opera Van Java.
Padahal jika kita menelusuri lebih lanjut, budaya tradisional Indonesia mempunyai corak khas dibandingkan budaya asing tersebut. Corak khas dari budaya tradisional tampil melalui unsur kebudayaan fisik, adanya pranata-pranata dari suatu pola sosial khusus serta adanya perbedaan suatu tema budaya khusus yang dianut masyarakatnya. Hal inilah yang menyebabkan budaya Indonesia lebih mencolok dan dapat dibedakan dari budaya asing lainnya. Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya tradisional menekankan untuk terciptanya kesatuan manusia yang merasakan keterikatan oleh keseragaman.
Keterikatan inilah yang nantinya dapat mengontrol cara pemikiran masyarakat untuk terus berada dalam jalur yang sesuai dengan ideologi nasional Indonesia. Sehingga komunikasi antara manusia dan mobilitas manusia yang semakin meluas seharusnya dapat meningkatkan nilai-nilai budaya 

Beberapa solusi mengantisipasi hal ini adalah :
·                     Bersikap kritis terhadap budaya asing yang merusak.
·                     Meningkatkan pengetahuan dan teknologi yang disertai peningkatan iman dan takwa.
·                     Menumbuhkan rasa nasionalisme yang kuat.
·                     Menanamkan dan mengamalkan  ajaran agama.
·                     Melaksanakan supremasi hukum.
·                     Selektif terhadap segala budaya asing.

Cara ini dapat kita lakukan melalui ceramah, dialog, diskusi maupun penyampaian melalui media elektronik dan media cetak, misalnya :
 Melalui keteladanan, yaitu memberikan contoh sikap perilaku yang mengutamakan kepentingan nasional sehingga muncul rasa nasionalisme. Contohnya, mengadakan upacara tiap hari Senin atau memberikan penghargaan bagi para penari 
Edukasi, yaitu memberikan pendidikan formal maupun informal kepada seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda. Contohnya, mendirikan ekskul tari tradisional di 
Menciptakan komunikasi demi terciptanya kesatuan pemahaman tentang nilai budaya. Contohnya, mengadakan pertunjukan wayang kulit yang isi ceritanya tentang moral 
Melaksanakan pengelolaan kebudayaan. Contohnya, mendirikan museum batik yang terdiri dari seluruh hasil karya batik 
Dengan antisipasi tersebut, diharapkan nantinya generasi muda akan berminat kepada kebudayaan tradisional ketimbang budaya asing yang kini mulai merusak tata cara pergaulan mereka. 
sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar